Senin, 19 September 2011

BERDAMAI DENGAN DIRI SENDIRI

Kisah anak seorang pedagang keliling yang bermimpi kuliah di AMERIKA, knoville.

Bapakku adalah sosok penuh inspirasi, pekerja keras, tak pernah mengeluh bahkan di saat dia ngrasa sakit, dia tak pernah mau menunjukkan rasa sakitnya itu kepada anak-anaknya termasuk ibu saya. Dia juga hanya mengecap pendidikan hanya sampai kelas 5 SR( sekolah rakyat) pada waktu itu dan sekarang kita mengenal dengan sekolah dasar. Serta kasus yang serupa yang terjadi pada ibuku, ia tak mampu menyelesaikan sekolahnya, dan itu semua hanya soal biaya sekolah yang orang tua nya tak mapu untuk membayarnya dan pada akhirnya kelas 3 sekolah dasar hanya mampu diselesaikannya, terlepas dari itu semua dia adalah pilar yang sempurna yang selalu mewarnai hari-hariku, kokoh, bijaksana. Di tengah keterbatasan dan kesederhanaan dari keluarga kami yang kecil ini, kami hanya bisa menikmati kesederhanaan ini, disisi lain anak-anak oarng kaya menikmati fasiltas yang mewah dan berbanding terbalik yang kami alami, saya yang hanya mampu bermain dengan mobil-mobil yang terbuat dari kayu sisa hasil dari potongan-potongan kecil dari meubel dekat rumah saya, sedangkan teman-teman saya bermain dengan mobil remot control nya, sunggu sedikit miris...:(. Pendidikanlah jalan satu-satu nya akan membentangkan serta melepaskan keluarga saya dari semua penderitaan ini. Hanya itu jalan keluarnya yang sempat terbesit dalam otak saya. Saya harus mendapatkan BEASISWA AMINEF tahun ini ya ALLAH...!!!!
27 juli 2011 adalah hari dimana semua cemo’an, nada merehkan, merendahkan, bahkan cacian dari orang-orang yang tak bertanggung jawab yang mengatakan bahwa anak seorang pedagang keliling seperti saya ini tak sanggup untuk kuliah, dan sekarang semua itu terbantahkan dan saya mampu membuktikan bahwa anak seorang pedagang punya kesempatan yang sama dengan orang-orang yang kaya serta mampu kuliah walaupun hanya srata D3 (diploma), saya wisuda, banyak air mata ibu saya yang jatuh ditengah perjuangannya untuk biaya kuliah saya, semua kehangatan akan kasih sayang keluarga, ditengah kekurangan dan keterbatasan kami adalah sebuah karunia yang tak akan pernah tergantikan serta tak akan ternilai harganya. Keluarga adalah segalanya untuk saya..!!! pada waktu itu saya pernag bilang pada ibu, nanti kalau saya GAGAL atau putus ditengah jalan,saya akan menbung dan mengembalikan semua biaya kuliah. “coba dlu, jangan mudah menyerah, berusaha dang jgn lupa berdoa”- sebuah nasehat sederhana dan bijaksana dari seorang ibu menyakinkan diriku bahwa menjalanin proses adalah menjalankanya sekarang, saat ini, dengan kerja keras dan menghilangkan rasa ketakutan akan hasil yang didapat. Kegagalan ataupun keberhasilan addalah sebuah proses yang akan membawa kita pada proses kedewasan kita dalam menghadapi masalah dan juga proses dimensi lain yang akan melahirkan pelajaran yang baru untuk sebuah pencapaian baru. Kata-kata itu yang sekarang telah menyelamatkan diriku dari sebuah proses yang panjang, dimana sekarang saya telah memakai sebuah ‘’TOGA’’ yang telah membuat keluargaku bangga bahwa anak nya telah wisuda. Dan sekarang saatnya membuat pencapaian yang baru bahwa saya harus KULIAH KELUAR NEGERI, AMERIKA, TENNESSEE UNIVERSITY, JURUSAN TOURISM, HANYA BEASISWA AMINEF INI YANG BISA MEMBUAT SEMUANYA JADI KENYATAAN.!

“what a heart desires ,a mind can conceive and believe will translate into a relentless actions to your pursue dream, heri.”



DEADLINE NOVEMBER 10/2011.

Sabtu, 09 Juli 2011

Asa dalam gulita sang pemimpi

‘’kami bertarung demi kebebasan. Bagiku hidup di bawah kungkungan adalah hal terhina. Manakala kebanggaan nasional kita dihancurkan, hidupku tak lagi bernilai”

Amerika, mungkin kita tidak akan asing lagi menyebut, mendengar bahkan melihat dari televisi tentang profil negara ini, bahkan saya mengenal negara ini karna saya banyak nonton film-film barat yang notabene diproduksi oleh amerika, seperti amerika pie, harry potter, rambo, power ranger, superman, batman, ben 10, dan itu semua favorit saya.hehe. Dan banyak lagi yang ga mungkin saya sebutkan satu persatu, tapi indonesia juga ga kalah bagusnya loh kalau soal produksi film, kita juga ada film-film yang membanggakan, ada laskar pelangi, sang pemimpi, negeri 5 menara, rana 3 warna yang kren tentunya, eh kenapa jadi bahas film ya?’’ entahlah..hehe. kembali ke laptop.
mungkin kebanyakan orang, kuliah diamerika adalah impian besar bagi mereka, begitu hal nya dengan si anak pedagang ini, yang notabene adalah anak dari seorang pedagang keliling yang benar-benar niat untuk kuliah keluar negeri, tepatnya AMERIKA, ya amerika adalah negara tujuannya, negara yang super duper sibuk dengan segala aktifitas kehidupannya, bisnis, ekonomi, politik serta pendidikan tentunya, yang sistem pendidikannya sangat jauh berbeda dengan indonesia, mulai dari fasilitas- fasilitas yang sangat menunjang.
Ini adalah sebuah cerita yang pure impian konyol dari seorang anak pedagang yang bermimpi kuliah keluar negeri, ini sinopsisnya, cek ki dot, guys..........
Namanya Bintang, lengkapnya Bintang syahreza. Biasa dipanggil bin, tang juga nggak papa, bibin juga boleh, asal jangan panggil binatang aja.hehhee, karna banyak teman temannya yang nenambahkan embel-embel dibelakang namanya : Bintang si pemimpi konyol dan segala gelar yang identik dengan nada meremehkan( waduh, jahat juga ya! Masih ada aja orang2 seperti ini). Hidup dengan segala kesederhanaan dan keterbatasan yang ada, sekarang dia duduk dibangku kuliah semester 6 yang sebentar lagi akan wisuda.
Pada saat ujian skripsi, seorang dosen bertanya kepada si bintang tentang apa yang akan dia lakukan setelah wisuda, bintang pun menjawab dengan nada penuh harapan bahwa dia akan melanjutkan kuliah keluar negeri dengan mendapatkan beasiswa penuh. Dan dia juga mengatakan, bahwa suatu saat nanti dia akan membangun sekolah gratis dengan segala fasilitas yang lengkap untuk anak’’ miskin yang tak mampu untuk sekolah sampai kejenjang yang lebih tinggi untuk mengapai asa dalam gulita mereka. Ya itu impian saya, (sembari sambil tersenyum dengan raut muka yang masam si dosen tersebut mengatakan “ bintang, Semua yang kamu bilang disini sangat tidak relevan dan sangat tidak mungkin terjadi. Kamu hanyalah anak seorang pedagang biasa. Kamu adalah anak pedagang miskin dan tidak pantas memiliki cita2 seperti ini. Mendengar itu, Bintang pun terdiam dan sejenak berfikir ( dalam hati nya berkata “ munkin ada benarnya apa yang dikatakan oleh dosen ini, dan sejenak menurunkan impiannya, mungkin saya bisa melanjutkan kuliah di indonesia tapi tidak diluar negeri). Kemudian ia keluar dari ruangan tersebut sambil menundukan kepalanya dan segera pulang mengadukan kejadian ini pada ibu nya. Ia ceritakan semua yang dia alami dari awal sampai akhir masalah tadi. Ibunya merenung, Kemudian dengan bijaksana ibu nya berkata:
Nak, apapun impian kamu… Apapun cita2 kamu… Itu adalah Hakmu. Tidak ada yang bisa merubah kecuali kamu sendiri. Teruslah bermimpi maka tuhan akan memeluk mimpi’’mu, anakku. Ibu akan selalu mendukungmu dengan segala keterbatasan ibu, bintang pun meneteskan air mata nya untuk kesian kali, dia tak sanggup melihat ibu nya menangis. Ada yang berbisik pelan ditelinga bintang dengan penuh harapan dan keyakinan berkata “ bin, kamu pasti bisa mewujudkan impian konyol ini untuk ibumu”! dengan penuh keyakinan.
Hari berganti hari.. bulan berganti bulan.. dan tahun pun berganti tahun. Dengan penuh perjuangan yang gigih, pontang panting, jungkar balik akhirnya ia menemukan secerca harapan dia menemukan blog seseorang alumni dari aminef yang telah jadi grantee untuk kuliah keluar negeri dan itu amerika! Dari sana impian itu di dapatkannya, ia langsung ngapply, singkat cerita setelah beberapa bulan penantiannya terjawab sudah akhirnya ia di panggil untuk wawancara beasiswa tersebut.
Beberapa bulan kemudian, bintang si anak pedagang ini akhirnya berhasil meraih beasiswa penuh ke AMERIKA, tepat nya di knoxville, tennessee university jurusan tourism. Knoxville adalah kota kecil yang akan mengubah paradigma nya bahwa anak orang miskin punya kesempatan yang sama meraih impian nya. July 28/ 2012, keberangkatannya ke amerika. Dan kehidupannya akan segera di mulai di kota kecil tersebut. AMERIKA, l am coming....Be continue...hehe.
Well, ini ada sebuah cerita fiksi dalam kehidupan sehari’’ yang dapat dijumpai disekitar kita, saya punya 1 prinsip yang sampai sekarang saya pegang bahwa, apapun impian kita, tidak penting seberapa besar impian kita tapi seberapa besar kita untuk impian kita, that’s the point, boy. klo kita sudah punya niat dan tekat serta yakin klo kita mampu mewujudkannya. Maka, kun fa ya kun, maka jadi lah. Dan itu mujarap. Jadi jangan pernah takut untuk bermimpi, jangan takut untuk gagal, dan jangan jadi orang yang pesimis akan kondisi hidup kita dengan segala keterbatasan yang ada, terlepas dari itu semua, TUHAN punya suatu rencana yang besar untuk kita. Keep forward, guys. AMERIKA, l am COMING.. ^_^

Kamis, 03 Februari 2011

first poetry

puisi yang dibaca dian sastro wardoyo dalam film “ada apa dengan cinta”
Oleh Heri Syaifudin
Aku lari ke hutan, kemudian menyanyiku
Aku lari ke pantai, kemudian teriakku
Sepi-sepi dan sendiri
Aku benci

Aku ingin bingar,
Aku mau di pasar Bosan
Aku dengan penat,Dan enyah saja kau pekat
seperti berjelaga jika Ku sendiri

Pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai gaduh,
Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih,
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya, biar terdera

Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai?
enyah saja kau pekat
seperti berjelaga jika kusendir
bosan aku dengan penat













Puisi:”Cinta mati”

Sunyi kelam di lubuk sang pria….
Mencari sekeping hati yang hilang….
Sepinya itu aku…sedih nya itu aku….
Seutas tali tersimpul mati,seolah tangan
dan kakiku terikat berpautan……
hanyalah sebujur hati yang setia
Menagih simpati……


Kuntuman mawar jingga warna
Kehidupanku……pergi bagai
Tak ada….yang luas itu kebahagiaan
Yang sempit itu kebencianku……..
Teruntai kata di sebalik rintihan
Kehidupanku………


Bosannya aku degan terangnya……
Bosannya aku dengan gelapnya…..
Aku masih tertanya dimanakah silapnya?..
Lidahku kelu tiada siapa yang tahu……
Angin kalbu beralun sepi bagai sebuah tarian…..
Bagaikan tarian seorng hawa dari pintu syurga……
Meniup mimpi-mimpi indah senja semalam……


Sesaat ku tersedar aku masih
Ada kamu,dan masih menanti…
Yang pasti…aku akan kembali
Biarpun patah sayap kanan
Ku……..namun aku akan
Terbang jua di langit biru……..
Untuk mencari jawapannya
Itu sudah pasti…..








rahimi Berkata: 

perempuan..datang atas nama cinta..
bonda pergi..kerna cinta..dikenangi era junjinga dalam wajahmu..
seperti bulan malam tidur di hatimu..
yang berdinding kelam dan kedinginnan..
ada apa degan nya?
tingalkan hati untuk di caci..
lalu kali ini aku lihat karya surga lintas awan..
ada apa degan cinta?
tapi aku pasti akan kembali..dalam satu purnama..
untuk mempertanyakan kembali cinta nya..
bukan untuk nya..bukan untuk siapa..tapi untuk ku..
karna aku ingin tahu..itu saja.